Profil MAN 1 Pati

PROFIL
MADRASAH ALIYAH NEGERI  (MAN) 1 PATI



A. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah

Nama  Madrasah                 :  Madrasah  Aliyah Negeri 1  Pati
Nomor Induk Madrasah        :  311331812116
Alamat Madrasah                 :  Jl. Panglima Sudirman Km. 3
Telp. (0295) 5500259 Pati 59163

Slogan           :   HARAPANKU
(Humanis, Aqidah Islamiyah, Raja, Akhlakul Karimah, Populis, Adil, Normativ, Kualitas, Ukhuwah)
Motto             :    SIAR ISLAM
(Sabar, Inovatif, Arif, Ramah, Istiqomah, Sportif, Luhur, Amanah, Muthmainah)
  Visi               :     Beraqidah Islamiyah, Berakhlakul Karimah, Terampil
dan  Berprestasi
  Misi   :            1.  Mendidik anak bangsa yang berakhlakul karimah,
kuat dalam aqidah  Islamiyah, cerdas, trampil dan mandiri
2.  Mencapai prestasi hasil belajar siswa untuk menjadi manusia yang berkwalitas serta teladan bagi lingkungannya
3.       Mencapai Madrasah yang Islami berbasis pada masyarakat
Tujuan          :    1. Menyiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang penididkan tinggi
                              2. Menyiapkan siswa agar mampu mengembangkan diri sejalan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang dijiwai ajaran Islam
                              3. Menyiapkan  siswa agar mampu menjadi anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar yang dijiwai suasana keagamaan
                              4. Membangun siswa MAN Pati menjadi manusia yang akrom – saleh

B. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah  Negeri  (MAN)  1 Pati.
Sejak akhir tahun 1940-an, Departemen Agama mulai menyelenggarakan sekolah-sekolah Agama seperti SGHA dan PHI dan seterusnya IAIN, yang kemudian setelah kemerdekaan banyak pesantren menyesuaikan diri yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan formal terutama madrasah, disamping tetap meneruskan system lama berupa system wetonan dan sorogan, sekalipun pada akhir tetap tidak menarik minat masyarakat kecuali pondok pesantren tertentu yang sudah terkenal, di samping madrasah, pondok pesantren juga terpaksa banyak yang ikut menyelenggarakan jenis madrasah yang sama seperti yang diselenggarakan Departemen Agama, terutama PGA, adalah jenis sekolah yang khusus menyiapkan calon-calon guru agama, apalagi PGA Negeri dengan fasilitas ikatan dinas, sehingga seseorang sudah terjamin akan diangkat menjadi Pegawai Negeri (guru Agama) dengan melihat peluang dan tetap didasari iman.
Dalam rangka siar Islam di kota Pati, serta ditambah kondisi minimnya pendidikan dan pengetahuan agama masyarakat kota Pati, dengan tekad yang bulat ulama-ulama Pati, antara lain Bapak KH. Muhammadun Daiman (Almarhum), Bapak Eko Mawardi, Bapak K. Markum, Bapak Iskandar, dan 
lain-lain. Atas dukungan PC NU Kabupaten Pati tahun 1958 mendirikan PGALNU (Pendidikan Guru Agama Lengkap Nahdlatul Ulama) di Jl. KHA. Wahid Hasyim Pati dan selanjutnya mengalami perubahan nama maupun pengelola. Hingga tahun 1971 PGSLNU berubah menjadi PGA Islam Pati. Mulai tahun 1973 PGA Islam Pati menempati 2 lokasi yaitu di Jln. KHA. Wahid Hasyim dan di Masjid Agung Pati hingga tahun 1975. Karena Masjid Agung di Renovasi, kemudian atas prakarsa Bapak Rustam Santiko (Bupati Pati saat itu), membeuat gedung di Rondole, Muktiharjo, Margorejo, Pati (sekarang Jln. Pratomo), untuk seterusnya ditempati PGA 4 tahun sebagai embrio dari MMP (Madrasah Menengah Pertama) yang pada akhirnya pada tahun 1979/1980 PGA Islam dihapus atas instruksi Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama, menjadi MMP (MTs Islam Pati) dan MMA Islam (PGA 6 tahun, Pati).
Untuk menarik minat masyarakat kota Pati dan sekitarnya Madrasah Menengah Atas adalah sama dengan Sekolah Menengah Atas yang berciri khas Islam.
Tahun 1983/ 1984 MMA berubah menjadi MAN Semarang Filial di Pati, yang menempati jalan Wakhid Hasyim, Pati karena jumlah siswa selalu mengalami peningkatan maka tahun 1985/ 1986 pindah ke Rondole, Muktiharjo (sekarang Jln. Pratomo).
Dibawah pengelolaan Yayasan Wahid Hasyim dengan prospek yang membanggakan oleh Yayasan pada tahun 1991/1992 tepatnya tanggal 11 Juni 1991 pengelolaan MAN Semarang Filial di Pati diserahkan kepada Departemen Agama / di-Negerikan menjadi MAN Pati. Dua tahun kemudian disusul MAN Semarang Filial di Tayu menjadi MA Negeri 2 Pati  dan MAN Semaranga Filial Pati Menjadi MA Negeri 1 Pati  sampai sekarang.
Dan semakin berperannya BP.3 (Komite Sekolah) selanjutnya menempati kampus baru yang terletak di Jln. P. Sudirman  KM 3. Pati dengan segala 
keterbatasan MA Negeri 1  Pati  dalam lima tahun terakhir mampu mengukir prestasi baik di tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional, prestasi tersebut antara lain :
a.    Juara II dan III tingkat Kab. Pati
Lomba mengarang lingkungan hidup tahun 2000.
b.    Juara II tingkat Kab. Pati
Lomba mengarang lingkungan hidup tahun 2001.
c.    Juara harapan II tingkat Jawa – Bali
LKIR Perkoperasian versi UNY tahun 2000
d.    Juara I tingkat Karesidenan Pati
LKIR Perkoperasian versi STAIN Kudus
e.    Juara III tingkat Nasional
LKIR tentang Kenakalan Remaja dan Narkoba versi UNWAHAS tahun 2001.
f.     Juara Umum PERTINAS SBH di Lampung(Siswa MAN Pati 1 sebagai anggota kontingen SBH Jawa Tengah)
g.    Juara III pelajar teladan
tingkat Kab. Pati tahun 2003.
h.    Dan beberapa kejuaraan olahraga tingkat Kab. Pati
Kontingen Jamnas tahun 2003 Kwarcab Pati di Prambanan.
i.      Kontingen Jamnas utusan Saka Wana Bhakti tahun 2003 di Prambanan.
j.     Juara  1  dan harapan 1 LKIR  Kesejarahan  Balai kesejarahan dan nilai-nilai tradisional Yogjakarta tahun 2004
k.     Finalis LKIR versi Universitas Islam Malang Tahun 2004
l.      Juara 1 dan Harapan 3 Kesejarahan  Balai kesejarahan dan nilai-nilai tradisional Yogjakarta tahun 2005
m.   Juara  Harapan 1 Kesejarahan  Balai kesejarahan dan nilai-nilai tradisional Yogjakarta tahun 2006
n.    Juara  Harapan 1 Kesejarahan  Balai kesejarahan dan nilai-nilai tradisional Yogjakarta tahun 2007