Rabu, 22 September 2010

Mencoba Mensukuri Nikmat

  • Kita bisa tetap selalu menempat rumah kita harus  rajin membayar pajak,karena itu menunjukkan kita masih mempunyai hak menempatinya.
  • Kita diberi tubuh yang lengkap, karena itu kita manusia sempurna.
  • Kita dapat melihat pemandangan yang indah diluar sana, itu karena kita masih dibolehkan untuk melihat.
  • Kita dapat menghirup udara segar, itu juga karena kita masih di perbolehkan untuk bernafas.
  • Kita dapat  mendengan jam dering yang kita pasang, menunjukkan bahwa kita masih diberi umur panjang oleh yang kuasa.
  • Dan kita dapat membuat blog ini, karena kita terpilih untuk mewakili sekolah kita.


Bersabar


Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah sabar taktala mendapatkan ujian atau musibah dari Allah SWT. Ujian yang diberikan oleh Allah kepada hambanya beragam macamnya.

(QS. al-Baqarah [02]: 155-157).
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.( yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(QS. Al-Ankabut [29]: 2-3).
Ujian itu diberikan oleh Allah SWT sebagai salah satu cara untuk mengetahui kadar keimanan seseorang. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
Sikap seperti ini lah yang harus dimiliki oeleh para muslim  yakinlah bahwa jika mereka menerima musibah itu dengan ikhlas dan tabah, maka pasti ujian itu akan menjadi penyebab Allah menghapus  kesalahan-kesalahannya di hari kiamat. Tentu, bagi mereka yang meninggal semoga amal kebaikannya diterima oleh Allah SWT.

Mukjizat Berserahdiri Kepada Allah

            Ciri khusus orang mukmin adalah selalu berserah diri kepada Allah  dan yang memiliki keimanan  mendalam, yang mampu melihat kekuasaan-Nya. Menyandarkan dirinya dan takdirnya dengan kesungguhan yang tinggi itu disebut dengan berserah diri kepada Allah. Allah telah menciptakan semua makhluk, binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda tidak bernyawa  yang  dari masing-masing mereka mempunyai  tujuannya sendiri-sendiri dan takdirnya sendiri-sendiri. Takdir segala sesuatu telah tersirat  dalam sebuah kitab yang dalam al-Qur'an disebut sebagai 'Lauhul-Mahfuzh'. Ketika kematian,  jatuhnya sebuah daun,  buah persik dalam peti es membusuk, dan batu yang menyebabkan kita tersandung  semua itu telah tersirat dalam kitab ini.
Mereka yakin bahwa appun yang diciptakan oleh Allah itu yang terbaik bagi mereka dan segala takdirnya.Maka tidak disalhkan mereka disetiap detiknya selalu berserah diri kepada Allah. Dengan kata lain, mereka mengetahui bahawa Allah menciptakan semua peristiwa ini sesuai dengan tujuan ilahiyah, dan terdapat kebaikan dalam apa saja yang diciptakan oleh Allah.
Sebagaimana dapat dilihat pada ucapan Nabi Ya'qub, orang-orang yang beriman tentu saja juga mengambil tindakan berjaga-jaga, tetapi mereka mengetahui bahawa mereka tidak dapat mengubah takdir Allah yang dikehendaki untuk mereka. "Tidak ada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.s. al-Hadid: 22-3).